Kamis, 17 Januari 2013

NO EXCUSE UNTUK TIDAK BERSYUKUR

Alhamdulillah Hirobbil alamin

Kalimat itulah yang patut kita ucapkan saat ini dan seterusnya, apapun keadaannya.
Tanpa kita sadari kebiasaan mengeluh akan terus berlanjut, bahkan bisa bertransformasi menjadi karakter pada diri, yaitu karakter mengeluh. Dan orang-orang akan menganggap kita suka mengeluh, kurang bersyukur dan bahkan berkarakter negatif.

Mari kita sadari sejenak nikmat apa yang telah kita dapatkan hari ini. Mulai kita bangun tidur, nikmat pertama adalah nikmat hidup. tak ada yang mampu membayar nyawa dengan harga berapapun!. Betapa mahalnya biaya orang yang berjuang untuk hidup mengahadapi penyakit ganas seperti kanker, tumor dan lainnya, mereka berjuang untuk dapat bernafas!. Well syukur kita bisa bernafas dengan bebas. Alhamdulillah.

Nikmat yang kedua adalah nikmat sehat, kesehatan pada jasmani, rohani. Sehat jasmani berkaitan dengan sehat secara fisik, tubuh terhindar dari penyakit dan dapat beraktifitas dengan normal. Sehat secara rohani berkaitan dengan kesehatan kita secara psikologis. Kita patut sadar dan kasihan melihat orang yang mengalami keterbelakangan mental, stress, ataupun orang gila. Salah satu cara mensyukuri nikmat adalah dengan melihat "kebawah", sehingga kita merasa sadar dan bersyukur dengan kondisi sekarang.

Nikmat ketiga adalah nikmat ketersediaan, ketersediaan jasmani, materi, teman, keluarga, dan kepemilikan lainnya. Ketersediaan jaslani berarti kelengkapan anggota tubuh kita. Jika saja kita dilahirkan dengan satu tangan saja. Maka marilah kita sadari masih banyak saudara kita yang bernasib demikian. Ketersedian materi tentulah berkaitan dengan kepemilikan harta benda. Keinginan manusia yang selalu ingin mendapatkan yang lebih adalah wajar. Tapi bukan berarti kita selalu melihat keatas dan merasa kurang atau bahkan tidak bersyukur dengan nikmat yang sekarang kita dapatykan. Bahkan sampai berpikir bahwa Tuhan tidak adil. Naudzubillah.
Disisi lain bukan berarti kita hanya stag dan berhenti, serta tidak berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas diri kita. Oleh karena itu kita harus bersikap bijak pada kasus ini Yaitu senantiasa bersyukur dan berusaha meningkatkan kualitas dan kesejahteraan diri kita..

Nikmat keempat adalah nikmat kesempatan, nikmat ini sering dilupakan manusia. Kesempatan mendapatkan ujian susulan, kesempatan kerja, kesempatan bertemu keluaga, bertemu teman dan kesempatan lainnya.

Itulah beberapa kategori nikmat yang senantiasa perlu kita syukuri. Mungkin masih terdapat kategori nikmat lain yang tidak tercakup dalam tulisan ini.
Dengan mensyukuri nikmat, maka Allah akan menambah nikmat yang diberikan kepada kita. Semoga kita bukan menjadi hamba yang kufur terhadap nikmat-Nya.

Maka nikmat Tunamu yang manakah yang kamu dustakan?
Sesungguhnya nikmat yang Allah berikan tidaklah cukup jika ditulis dengan "kertas" berupa "daun" dan "tinta" berupa "lautan". Subhannallah.!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar