Rabu, 14 Maret 2012

Galau oh galau…


Galau itu anugerah perasaam dari Tuhan YME untuk hambanya yang suka merasa bimbang terhadap sesuatu” petikan dari orang galau.

Remaja masa kini tak lepas dari kata galau dalam kesehariannya. Entah mengapa, sepertinya remaja suka dengan perasaan yang galau-galau, setuju?. Barangkali virus galau sudah menyerang prosesor dalam hardware remaja masa kini. Apakah sekarang Anda juga merasa galau?

Galau diartikan sebagai perasaan hati yang bimbang, yang seakan-akan tak punya arah dan tujuan. Menurut pengamatan saya, justru remaja suka mengucapkan kata galau, ngledekin temennya yang sedang galau “Eh, kamu galau ya? Kenapa, abis ditinggal pacar?”. Mereka menikmatiinya. 

Jumat, 02 Maret 2012

Agar Mereka Berhenti Merokok


Budaya merokok di Indonesia memang sangat miris, mulai dari balita hingga manusia dewasa doyan mengkonsumsi rokok. Hal ini tak ayal akibat dari tidak tegasnya aturan mengenai larangan merokok.
Berdasarkan data WHO, angka kematian akibat kebiasaan merokok di Indonesia telah mencapai 400 ribu orang per tahun. Atau 1095 orang mati akibat rokok dalam sehari!.

Solusi yang tepat untuk mengurangi jumlah perokok adalah menaikkan harga pajak/cukai rokok, sehingga otomatis harga rokok pun naik. Hasilnya masyarakat mengurangi atau berhenti merokok karena tidak ingin neraca pengeluarannya membengkak. Hal ini yang diterapkan di Amerika Serikat, terbukti jumlah perokok menurun drastis. yaitu, di tahun 2007 jumlah perokok menurun ke jumlah terendah dalam sejarah Negaranya menjadi 20%.

Iklan rokok pun harus ditertibkan. Hal ini mutlak harus dilakukan oleh pemerintah jika tidak ingin masyarakatnya “mati secara perlahan-lahan”. Iklan rokok di Indonesia sudah kebablasan!.