Rabu, 14 Maret 2012

Galau oh galau…


Galau itu anugerah perasaam dari Tuhan YME untuk hambanya yang suka merasa bimbang terhadap sesuatu” petikan dari orang galau.

Remaja masa kini tak lepas dari kata galau dalam kesehariannya. Entah mengapa, sepertinya remaja suka dengan perasaan yang galau-galau, setuju?. Barangkali virus galau sudah menyerang prosesor dalam hardware remaja masa kini. Apakah sekarang Anda juga merasa galau?

Galau diartikan sebagai perasaan hati yang bimbang, yang seakan-akan tak punya arah dan tujuan. Menurut pengamatan saya, justru remaja suka mengucapkan kata galau, ngledekin temennya yang sedang galau “Eh, kamu galau ya? Kenapa, abis ditinggal pacar?”. Mereka menikmatiinya. 


Sepertinya dugaanku benar, virus galau sedang menyebar di kehidupan remaja sekarang. Statement saya bukan tanpa bukti lho!. Tengok saja di televisi, iklan-iklan sangat mendukung perasaan galau seorang remaja dalam gaya hidupnya. Seriussss Apa itu..? Kalau saya tidak salah, iklan itu tertulis “galau-galauan di facebook sepuasnya…”. Yang merupakan salah satu iklan celluler provider di Indonesia. 

Seperti kita tahu memang kita tergolong manusia yang (mohon maaf) latah, dengan cepat kata-kata yang dianggap “gaul” menyebar ke masyarakat. Contoh singkat adalah kata-kata milik Syahrini, kata “Alhamdulillah yah..” dan “Sesuatu sekali” banyak ditiru oleh masyarakat di sekitar kita.Iklan pun juga latah, mereka juga meniru kata-kata itu lho. Itulah  alasan mengapa kata (baca: virus) galau menyerang kehidupan masa kini, tak lain adalah karena kebiasaan latah. 

Siapa bilang galau dilarang? Atau saya melarang Anda untuk meraa galau?. Tentu tidak, Namun, perlu diingat selama galau itu merugikan kita, sebaiknya kita menghindari perasaan itu, eits bukan berarti saya melarang lho, sekedar menyarankan untuk menghindarinya. Jika memang Anda suka merasa galau, nggeh monggo dinikmati, toh itu tidak dosa dan dilarang agama.

Solusi, ya solusi untuk mengatasi/ menghindari galau sebenarnya mudah, alihkan perasaan dan pikiran Anda keapda hal-hal yang positif, tentunya dengan menyalurkan hobi/minat yang Anda suka. Jika kita aktiv,  sudah hampir pasti kita tidak sempat memikirkan/merasakan hal-hal yang berbau galau.
|arifstream

1 komentar: