Minggu, 12 Agustus 2012

Review Kuliah Semester 1

Masih baru masuk ITS (arek iTS cak!), semangat 45 untuk kuliag berada di pundak. Semangat menjelajah Surabaya pun tak kalah hebat, maklum masih mahasisawa baru. hehe

Waktu itu tahun 2010 awal menginjak semester 1 mata kuliah yang saya tempuh di Jurusan Teknik Kelautan ITS merupakan kurikulum paketan, dengan beban 18 sks, diantaranya:

1.       Pengantar Teknologi Kelautan (PTK) 2sks
2.       Teknologi Informasi dan Pemrograman Komputer 3sks
3.       Kimia Dasar 3sks
4.       Kalkulus 1 3sks
5.       Fisika Dasar 1 3sks
6.       Bahasa Inggris 2sks
7.       Pengantar Ilmu Lingkungan (PIL) 2sks

Oke, disini saya akan mencoba membahas satu-persatu mata kuliah diatas.


PTK begitu biasanya mata kuliah Pengantar Teknologi Kelautan disebut, kebetulan saya diajar oleh Bapak Asjhar Imron, salah satu mantan Dekan FTK yang sekarang aktif sebagai Dosen Tetap Teknik Perkapalan. Bapak Asjhar Imron terkenal dengan predikat dosen yang DISIPLIN sehingga jika terlambat 15 menit (sesuai kesepakatan) mahasiswa tidak diperbolehkan masuk kelas. Nilai yang diberikan pun menurut saya sesuai dengan hasil yang kita kerjakan, pendek kata penilaian bersifat objektif.

Perkuliahan digabung dengan mahasiswa se Fakultas, yakni dari Jurusan Perkapalan, Sistem Perkapalan, dan Kelautan. Materi yang diajarkan adalah Sains dan Teknologi serta Materi Pengantar dari masing-masing jurusan, yaitu untuk Perkapalan diajar tentang Jenis Kapal, Kegunaan Kapal, Classification Society dari berbagai Negara, Contoh Kapal dan lain-lain.
Materi Pengantar dari Sistem Perkapalan dijelaskan mengenai Peralatan Kapal, Mesin Kapal, Motor Pembakaran, Motor Induk dan Alat Pendorong, Jenis Propeler (baling-baling), Macam Daya Penggerak, Sistem Pendingin Kapal, Peralatan Bongkar Muat dll.
Materi Jurusan Teknik Kelautan antara lain: Potensi Hidrokarbon di Indonesia, Seismic Survey, Syarat Terdapatnya Hidrokarbon, Sarana Explorasi dan Exploitasi Minyak dan Gas, Jenis Bangunan Lepas Pantai dan lain-lain.
Sedikit mereview mengenai Offshore Structure

Ada 3 Jenis Bangunan Lepas Pantai ( Offshore Structure) berdasarkan struktur dan sistemnya yaitu

Bangunan Terpancang, struktur bangunan lepas pantai ini ditopang oleh pile yang terpancang sampai ke dasar laut. Contohnya seperti  Jacket Platform, Jack Up Platform, Gravity Base Structure, .

Bangunan Terikat, merupakan struktur bangunan lepas pantai yang mengapung di permukaan laut namun terikat dengan mooring yang ditambat ke dasar laut. Contohnya adalah SPAR, Tension Leg Platform (TLP), Guyed Tower.  

Bangunan Terapung, merupakan bangunan laut yang mengapung bebas di permukaan laut, seperti Kapal dan Semisubmersible. Semisubmersible didukung oleh Truster dan Dynamic Positioning System (DPS) agar tetap berada pada posisi yang diinginkan selama operasi. DPS mampu mendeteksi perpindahan akibat gaya luar kemudian memerintahkan Truster untuk mengimbangi gaya tersebut agar Floating unit tersebut tetap berada pada posisi yang diinginkan.

Untuk Mata Kuliah Selanjutnya Tunggu Update posting saya berikut. Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar